Tangerang, –100 Hari kerja kepala daerah ramai menjadi perbincangan di media sosial. Beberapa tokoh, pengamat kebijakan publik, sampai Ketua OKP pun ikut bersuara. Salah satunya Adhitya Dinardo atau yang akrab disapa Ardo turut menyampaikan pandangannya terkait program andalan dan juga janji kampanye Sachrudin dan Maryono.
Ditemui saat penutupan acara Peh Cun, Ardo selaku Ketua Pemuda Katolik Kota Tangerang mengapresiasi program 3G (Gampang Kerja, Gampang Sekolah, Gampang Sembako) yang menjadi andalan Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih, “Aksinya sih sudah ada, jadi tidak bisa dibilang hanya sekedar janji kampanye. Dalam situasi ekonomi saat ini (efesiensi di mana-mana), kita harus apresiasi, karna pemda tetap berani menunjukkan kerja nyata yang pro-rakyat,” tegasnya.
Sayangnya, Ardo melihat sosialisasi dan pendekatan yang dilakukan masih kurang masif. Ia melihat masih banyak masyarakat yang belum tau bagaimana cara mengikuti pelatihan kerja, dapat sembako murah dan bisa bersekolah gratis.
“Sejauh ini rasanya belum ada perubahan yang signifikan. Seperti balai latihan kerja contohnya, belum bisa cukup menekan angka pengangguran di Kota Tangerang. Begitu juga dengan Job Fair yang terlihat hanya seremonial semata.
” Ardo juga menambahkan bahwa masih ada beberapa janji kampanye dari Sachrudin dan Maryono yang belum terealisasi dan belum tepat sasaran.
“Masih ada beberapa janji Baba dan Pak Haji yang belum ditepati, salah satunya stimulan untuk para guru katekese, dan Musrenbang khusus untuk organisasi lintas agama,” tutup Ardo.