Kota Tangerang zonanasional.id Dengan tema “Bersama Al-Qur’an Membangun Kota Tangerang”, Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XXIV Tingkat Kota Tangerang resmi dibuka pada Minggu (5/10/2025) malam.
Pembukaan berlangsung meriah dengan devile kafilah dari 13 kecamatan, pemukulan bedug oleh Wali Kota Tangerang Sachrudin, penyerahan piala bergilir dari Kecamatan Batuceper, hingga pertunjukan kembang api yang menghiasi langit malam Kota Tangerang.
Sebanyak 580 peserta dari seluruh kecamatan siap berkompetisi dalam berbagai cabang lomba untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya dalam membaca, menghafal, dan mengamalkan Al-Qur’an.
“Saya menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh panitia dan pihak yang telah berperan menyukseskan MTQ ke-24 ini. Kepada para peserta, saya ucapkan selamat berlomba. Tunjukkan kemampuan terbaik agar bisa mewakili Kota Tangerang dan ditargetkan juara satu di tingkat provinsi bahkan nasional,” seru Wali Kota Sachrudin.
Di tempat sama, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Deni Koswara mengatakan, pembukaan MTQ XXIV secara resmi menjadi awal kompetisi yang diharapkan menghasilkan qari dan qariah terbaik.
“Semoga seluruh kafilah dapat melaksanakan musabaqah dengan baik dan dewan juri menilai secara objektif, sehingga lahir juara-juara terbaik dari Kota Tangerang,” jelas Deni.
Ia menambahkan, tahun ini seluruh peserta yang berkompetisi merupakan warga Kota Tangerang. “Selain sebagai ajang perlombaan, MTQ juga menjadi sarana pembinaan dan motivasi bagi generasi muda Qur’ani,” harapnya.
Camat Batuceper Achsin Ghufron Falfeli menyampaikan, sebagai juara umum di MTQ tahun 2024 lalu, kesiapan timnya dipastikan untuk kembali memberikan yang terbaik.
“Tahun lalu Kecamatan Batuceper menjadi juara umum MTQ XXIII. Tahun ini kami sudah memaksimalkan potensi wilayah, terutama dari pondok pesantren dan lembaga ke-Islaman di Batuceper. Kami memastikan seluruh peserta yang kami kirim adalah warga asli, dan siap tampil di hampir seluruh cabang lomba,” ungkapnya.
“Kami sudah menyerahkan piala bergilir, tapi tekad kami satu, piala itu akan kembali lagi ke Batuceper,” tegasnya.