Tangerang, zonanasional.id – Tumpukan sampah yang tidak dikelola dengan baik di Tangerang berpotensi membahayakan lingkungan hidup dan kesehatan masyarakat sekitar. Hal ini diungkapkan oleh Ketua Umum Forum Media Banten Ngahiji (FMBN), Budi Irawan, dan Wakil Ketua FMBN, M. Soleh, setelah melakukan investigasi terhadap Tempat Pembuangan Sampah (TPS) di Desa Ciakar, Kecamatan Panongan. Senin (05/05/2025)
Budi Irawan menjelaskan bahwa pengelolaan sampah yang buruk dapat membahayakan keberlangsungan makhluk hidup sekitar. Menurutnya, berdasarkan Undang-Undang No. 18 Tahun 2008, pengelola kawasan dan pemukiman wajib menyediakan pemilahan sampah sesuai regulasi. Jika tidak, pengelola dapat dijerat hukum.
M. Soleh juga menekankan bahwa pengelolaan sampah yang tidak standar operasional dapat menimbulkan dampak negatif bagi kesehatan, seperti berbagai penyakit yang dapat menular kepada makhluk hidup dan tumbuhan di sekitar lingkungan yang terkontaminasi bakteri.
M. Soleh menegaskan bahwa pengelolaan sampah yang baik sangat penting untuk melindungi lingkungan, kesehatan, dan meningkatkan kualitas hidup. Pengelolaan sampah yang baik juga dapat mengurangi dampak perubahan iklim dan menjadikan sampah sebagai sumber daya yang bernilai.
Tumpukan sampah di Tangerang yang tidak dikelola dengan baik berpotensi membahayakan lingkungan hidup dan kesehatan masyarakat sekitar. Oleh karena itu, perlu dilakukan pengelolaan sampah yang standar operasional dan sesuai regulasi untuk mengurangi dampak negatif dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Endang